Boku wa Tomodachi ga Sukunai
Boku wa Tomodachi ga Sukunai (disingkat Bokutomo) adalah sebuah light novel karya Yomi Hirasaka dan ilustrasinya yang cantik dikerjakan oleh Buriki. Buriki juga merupakan ilustrator dari light novel Denpa Onna to Seishun Otoko.Sinopsis
Light novel ini berkisah tentang sebuah klub bernama Neighbours Club dimana tujuan didirikannya klub tersebut ialah untuk mencari teman. Adalah Kodaka Hasegawa, karakter utama kita yang bernasib kurang beruntung yang ditakuti di seluruh sekolah dikarenakan penampilannya yang seperti berandalan. Hal ini membuat Kodaka dijauhi oleh murid-murid lainnya yang otomatis membuatnya tidak memiliki teman. Di suatu sore, takdir mempertemukannya dengan seorang gadis bernama Yozora Mikazuki. Yozora adalah seorang gadis yang sehari harinya selalu bermuka masam dan bersifat kurang menyenangkan, meskipun penampilannya bisa dikategorikan menarik. Dan di sore itu Kodaka melihat Yozora sedang berbicara dengan seseorang dengan riang. Hal ini membuat penasaran Kodaka karena dia tidak pernah sekalipun melihat gadis itu berbicara dengan seorang murid pun di sekolah. Namun ketika Kodaka melihat ke dalam kelas tempat Yozora sedang duduk berbincang dengan 'seseorang' itu, ternyata ia mendapati kalau gadis itu tidak sedang bersama seorang pun!
Yozora pun kemudian menjelaskan kalau ia sedang berbicara dengan air friend-nya yang ia beri nama Tomo. Kodaka pun merasa kalau ada yang salah dengan gadis yang satu ini. Ia pun bertanya mengapa Yozora tidak mencari saja teman yang nyata. Yozora pun membalas dengan mengatakan kalau hal tersebut lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan. Kodaka kemudian menyarankan agar Yozora bergabung dengan salah satu klub di sekolah mereka. Namun saran tersebut ditolak mentah-mentah dengan alasan jika tidak akan semudah itu mendapatkan teman jika ia bergabung di pertengahan semester seperti ini dan hal tersebut hanya akan membuatnya malu. Namun saran Kodaka itu memundulkan ide di benak Yozora. Keesokan harinya sepulang sekolah Yozora mengatakan kalau ia baru saja membentuk sebuah klub baru bernama Neighbours Club yang mana aktivitas klub ini adalah mendapatkan teman. Dan tanpa sepengetahuannya, Kodaka telah dijadikan anggota klub yang pertama oleh Yozora (yang diputuskan secara sepihak). Maka dimulailah kisah mengenai klub aneh yang berisikan anggota-anggota yang tak kalah aneh ini.
Karakter
Kodaka Hasegawa
Tokoh
utama dalam cerita ini. Kodaka memiliki rambut pirang dan mata yang
menakutkan yang membuat penampilannya mirip seperti yankee sehingga
mengakibatkan dirinya ditakuti oleh murid lain (mengingatkan pada Ryuji
dari Toradora) dan tidak memiliki teman. Padahal sebetulnya rambut
pirangnya itu natural karena dirinya merupaka keturunan campuran. Kodaka
merupakan murid pindahan yang baru satu bulan berada di sekolah itu.
Kodaka tinggal berdua saja dengan adik perempuannya yang bernama Kobato.
Kodaka adalah anggota yang pertama bergabung dengan Neighbours Club.
Yozora Mikazuki
Seorang
gadis yang selalu terlihat sendiri dan tidak punya teman. Mungkin hal
ini disebabkan oleh sifatnya yang selalu terlihat kesal dan tidak pernah
sekalipun tersenyum. Dialah yang membentuk Neighbours Club sekaligus
mengangkat dirinya sebagai ketua klub itu. Sehari-harinya di klub ia
selalu saja bertengkar dengan Sena. Cenderung manipulatif dan sering
memiliki ide-ide aneh yang kadang tidak masuk akal. Sekilas sifatnya
mirip Haruhi.
Sena Kashiwazaki
Anggota
kedua Neighbours Club. Gadis yang hampir sempurna, kecuali pada
sifatnya yang menyebalkan. Wajahnya cantik, rambut pirang, body yang
membuat lelaki manapun bakal melotot, serta prestasi akademis yang bagus
membuatnya sangat populer di kalangan murid pria. Namun sifatnya yang
arogan membuatnya tidak akrab dengan murid perempuan lainnya sehingga
dia memutuskan untuk bergabung Neighbours Club. Sering membuat Yozora
sebal sehingga mereka berdua selalu saja bertengkar dan biasanya
diakhiri dengan tangisan Sena. Sena merupakan anak tunggal dari pemilik
sekolah.
Yukimura Kusunoki
Murid
kelas satu yang merupakan anggota ketiga sekaligus maid dari Neighbours
Club. Jangan tertipu oleh penampilannya karena Yukimura adalah seorang
cowok. Lebih tepatnya cowok cantik. Dan 'cantik' disini adalah cantik
dalam konteks moe. Masuk Neighbours Club karena mengagumi Kodaka karena
menganggap Kodaka adalah sosok role model ideal lelaki sejati dan
berharap bisa sepertinya. Sangat menghormati seniornya di klub dan
memanggil mereka dengan sebutan hormat Aneki dan Anego.
Maria Takayama
Maria
adalah seorang suster sekaligus guru pembimbing dari Neighbours Club.
Biarpun dibilang begitu, Maria hanyalah bocah yang berumur 10 tahun yang
dikibuli Yozora agar menandatangani perjanjian untuk menjadi guru
pembimbing klub sekaligus memberikan ruangannya untuk menjadi ruangan
klub. Karena masih kecil ia sering dipermainkan Yozora biarpun secarat
derajat dirinya lebih tinggi.
Rika Shiguma
Gadis
kelas satu yang jenius dan merupakan anggota keempat Neighbours Club.
Dia merasa berhutang budi kepada Kodaka karena nyawanya telah
diselamatkan. Rika memiliki kesan ilmuwan nyentrik pada penampilannya
dan sering berbicara hal-hal yang terkesan ngawur.
Kobato Hasegawa
Adik
perempuan Kodaka yang masih duduk di kelas dua SMP. Gadis manis ini
sehari-hari berpenampilan gothic loli dan terobsesi dengan gaya vampir.
Dia mengatakan kalau dirinya adalah Reisys vi Felicity Sumeragi, seorang
vampir yang telah hidup 10 ribu tahun. Berbicara dengan kata-kata yang
aneh, yang merupakan bagian dari karakter vampirnya. Sama dengan
kakaknya, Kobato juga memiliki trait rambut pirang dan mata yang biru
(dan dia memakai kontak lens merah pada mata kanannya sehingga terlihat
seperti heterochromia). Memanggil Kodaka dengan sebutan An-chan.Penutup
Memang, light novel Boku wa Tomodachi ga Sukunai tidak bisa dibilang memiliki kisah yang original. Light novel ini terdapat unsur-unsur yang telah banyak didapati di anime ataupun manga lain. Cerita mengenai sekumpulan siswa yang membentuk klub sendiri bukanlah hal yang baru di dunia anime/manga/light novel. Namun untungnya karakter-karakter dalam light novel ini tidak membosankan. Hal-hal yang dilakukan di dalam ruangan Neighbours Club sangat menarik untuk diikuti. Banyak scene-scene yang lumayan mengundang tawa di sepanjang aku membaca novel ini. Dan harus diakui, desain karakternya sangat bagus.